Selasa, 28 Oktober 2014
Sinyal dan Sistem Linear
Sinyal dan Sistem Linear
Kata lain sinyal adalah isyarat. Tapi penggunaan sehari-hari kata "sinyal" dan kata "isyarat" sedikit berbeda. Seseorang menyuruh diam dengan meletakkan telunjuk ke bibir disebut memberi isyarat. Kereta berangkat menunggu sinyal dari petugas PPKA berupa tiupan peluit.
Dalam pembicaraan tentang sistem teknik, kedua kata di atas adalah sama. Sinyal adalah besaran yang diamati dalam selang waktu tertentu. Dalam selang waktu yang dimaksud, biasanya besaran berubah secara dinamis. Dalam keseharian dikenal sinyal suara atau sinyal gambar yang besarannya senantiasa berubah
Kata lain sinyal adalah isyarat. Tapi penggunaan sehari-hari kata "sinyal" dan kata "isyarat" sedikit berbeda. Seseorang menyuruh diam dengan meletakkan telunjuk ke bibir disebut memberi isyarat. Kereta berangkat menunggu sinyal dari petugas PPKA berupa tiupan peluit.
Dalam pembicaraan tentang sistem teknik, kedua kata di atas adalah sama. Sinyal adalah besaran yang diamati dalam selang waktu tertentu. Dalam selang waktu yang dimaksud, biasanya besaran berubah secara dinamis. Dalam keseharian dikenal sinyal suara atau sinyal gambar yang besarannya senantiasa berubah
PENGOLAHAN SINYAL
1.
Defenisi sinyal
Sinyal adalah besaran yang berubah
dalam waktu dan atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi.
Berbagai contoh sinyal dalam
kehidupan sehari-hari : arus atau tegangan dalam rangkaian elektrik, suara,
suhu.
Representasi sinyal berdasarkan
dimensinya dibagi menjadi
-
Dimensi-1 (contoh : sinyal audio),
-
Dimensi-2 (contoh : citra),
-
Dimensi-3 (contoh : video).
Suatu sinyal mempunyai beberapa
informasi yang dapat diamati, misalnya :
- Amplitudo, frekuensi, perbedaan fase, dan gangguan akbiat
noise , untuk dapat mengamati informasi tersebut, dapat digunakan secara
langsung peralatan ukur elektronik seperti osciloskop, spektrum analyser.
SINYAL WAKTU KONTINYU
Sinyal waktu
kontinyu menggunakan bilangan riil pada sumbu waktunya. Karena menggunakan
bilangan riil, maka kita bisa mendapatkan nilai sinyal kapanpun. Hal ini tentu
berbeda dengan sinyal waktu diskrit.
Sinyal
waktu kontinyu dinyatakan dalam bentuk garis yang utuh, bukan garis vertikal
seperti sinyal diskrit. Penggunaan garis seperti ini menunjukkan kita bisa
mendapatkan nilai sinyal untuk setiap nilai waktu.
Berikut
ini contoh menampilkan sinyal waktu kontinyu menggunakan program MATLAB
Langganan:
Postingan (Atom)